Bertahun-tahun Tak Bisa Bahasa Indonesia Disebut Jadi Akar Masalah Shin Tae-yong dengan Timnas

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kekalahan telak Timnas Indonesia atas Jepang, membuat sosok pelatih Shin Tae-yong (STY) menjadi sorotan.

    STY menghadapi tekanan berat di tahun kelima kariernya sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

    Di tengah target besar membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026, keretakan komunikasi dan persoalan ego di tim menjadi sorotan yang mengancam soliditas skuad.

    Sejak tiba di Indonesia pada Desember 2019, Shin belum menguasai bahasa Indonesia, meskipun kontrak terbarunya memuat kewajiban untuk mempelajari bahasa tersebut.

    Shin sendiri sempat mengakui melihat komunikasi menjadi salah satu kendala serius dan menjadi tantangan besarnya sebagai pelatih.

    Baca juga: Fahrul, Pengedar Sabu di Alalak Utara Ditangkap, Polisi Sita Belasan Paket

    Bagaimana tidak, pemain lokal katanya, kerap merasa tidak enakan menegur atau ditegur pemain lain jika melakukan kesalahan di lapangan.

    “Memang masalah terbesar adalah komunikasi karena memang orang Indonesia sangat baik jadi tidak bisa memberi teguran ke pemain,” kata Shin di Jakarta, pada Mei lalu dikutip dari Inilah.com.

    Sejauh ini, komunikasi teknis Shin dengan pemain masih bergantung pada penerjemah Jeong Seok-seo (bahasa Indonesia) dan Shin Sang-gyu (bahasa Inggris).

    Situasi ini menciptakan jarak emosional dan kesulitan komunikasi dua arah dengan para pemain, termasuk mereka yang berasal dari sistem pembinaan Eropa.

    Menurut sumber dari lingkaran PSSI, kekalahan melawan Bahrain pada laga sebelumnya memicu keretakan hubungan antara Shin dan beberapa pemain.

    Baca Juga :   11 Wakil Indonesia di China Masters 2024, Fajar/Rian Main

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI