Kementerian PU memastikan akan terus melanjutkan pelaksanaan Program IJD di seluruh Indonesia. Hal itu terutama Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata utama di Indonesia.
Baca juga: Antisipasi Gugatan, Pengesahan Revisi UU DKJ Ditargetkan Sebelum Pilkada 2024
“Terkait IJD, nanti akan kami teruskan karena pentingnya jalan daerah ini bagi konektivitas masyarakat. Nanti pada tahun 2025 dan seterusnya, kami akan kembali fokus ke IJD, sebagai salah satu infrastruktur yang paling efektif untuk mempercepat konektivitas antar daerah. Sebab masih banyak jalan nasional dan jalan daerah yang belum tersambung dengan baik, sehingga tentu akan kami lanjutkan,” tegas Menteri Dody.
Pelaksanaan program IJD di Indonesia dikarenakan adanya gap kondisi jalan yang cukup besar antara jalan nasional dan jalan daerah. Dengan Jalan Nasional berada dalam kondisi mantap 92 persen, Jalan Provinsi di angka 73 persen dan Jalan Kabupaten di angka 60 persen.
Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, dibangun 8 ruas jalan daerah di Provinsi Bali dengan total panjang 34,4 km dan alokasi anggaran sebesar Rp106,4 M. IJD di Provinsi Bali dilaksanakan untuk mendukung kawasan pertanian, perkebunan, dan pariwisata. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Uang Miliaran Rupiah dan Harta Mewah Milik Istri DPO Kasus Judi Online Disita Polisi
Editor: Sidik Purwoko