WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau progres Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1 di Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (09/11/2024). Pembangunan Jalan Tol ini terintegrasi tanggul laut dengan polder diharapkan menjadi solusi permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya kawasan Kaligawe – Sayung.
Wamen Diana berpesan agar pembangunan Tol Semarang – Demak Seksi 1 tetap memperhatikan aspek kualitas konstruksi, aspek waktu, dan aspek estetika.
Baca juga: Kapolri Apresiasi Dedikasi Kompolnas 2020-2024, Ini Harapannya ke Komisioner 2024-2028
“Tolong ya tetap perhatikan beutifikasi, tidak hanya jalan tolnya tetapi juga rest area. Desain rest area mesti ada landmark dengan pemandangan laut biar sebagai ikon,” kata Wamen Diana seperti dikutip Wartabanjar.com.
Senada dengan Wamen Diana, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra meminta agar Kasatker dan para PPK Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak untuk lebih memacu progress sehingga target operasional tol ini di tahun 2027 dapat tercapai.
Jalan Tol Semarang – Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe – Sayung sepanjang 10,64 km yang konstruksinya adalah jalan di atas tanggul laut dan Seksi 2 ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang konstruksinya sudah berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Baca juga: Diancam Parang, HT Melaporkan Tetangganya HE Ke Polisi
Wamen Diana mengatakan dengan selesainya pembangunan sistem pengendalian banjir dan rob kawasan Tambak Lorok Tahap II diharapkan dapat melindungi banjir dan rob di wilayah Semarang seluas 55 hektare dan hunian masyarakat sekitar 2.250 rumah.