Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam pidatonya mengingatkan para wisudawan tentang peran mereka di masa depan sebagai tokoh, ulama, dan pemimpin di berbagai penjuru dunia.
“Kelak kalian akan menjadi tokoh dan pemimpin dengan jaringan yang terbangun atas semangat mundzirul qoum, sang pemberi peringatan yang membawa kedamaian. Manfaatkanlah jaringan ini untuk bekerja sama mewujudkan perdamaian dunia dengan membawa nilai-nilai wasathiyah,” ujar Syafruddin.
Lebih dari 60 pelajar Indonesia penerima beasiswa dari ASFA Foundation turut menjadi wisudawan. Lebih membanggakannya lagi, ketika Al-Azhar memberikan penghargaan kepada 100 alumni terbaik dari berbagai negara, peraih nilai tertinggi merupakan wisudawan penerima beasiswa ASFA Foundation yang berasal dari Indonesia.
Kaderisasi yang terencana dalam memberikan beasiswa program S1, S2 dan S3 dalam rangka penguatan lembaga pendidikan dan institusi di Indonesia dilakukan ASFA Foundation.
Pada 2024 ini misalnya, 62 orang lulus program S1 dari Universitas Al-Azhar Kairo dan akan kembali ke 42 lembaga pendidikan/pesantren/institusi, menyebar di 32 daerah di Indonesia.
“Para sarjana itu akan memperkuat mutu pendidikan di lembaganya, membawa risalah wasatiyyat Islam, ilmu pengetahuan, dan menjadi aset bangsa Indonesia. Apabila lembaga- lembaga pendidikan dan institusinya kuat, maka akan melahirkan SDM unggul yang berkualitas,” kata Ketua ASFA Foundation Komjem Pol (Purn) Dr Syafruddin Kambo.