WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Demi memaksimalkan penanganan stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Siapkan Anggaran sebesar Rp2,5 miliar.
Dengan anggaran sebesar itu, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinkes Banjarmasin bakal menggunakannya untuk program pemberian makanan tambahan (PMT) dengan menyasar.1.536 anak yang berisiko stunting di Banjarmasin.
“Anggaran yang kita siapkan Rp2,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025,” kata Kepala Dinkes Banjarmasin, dr Tabiun Huda kepada Wartabanjar.com Rabu (6/11).
Baca juga:Realisasi Program Makan Siang Gratis di Banjarmasin Belum Jelas, Begini Kata Wali Kota Ibnu Sina
Anggaran sebesar itu sudah dibahas dalam rapat penyusunan APBD 2025.
” Harapannya anggaran itu dapat disetujui pemerintah,” ucapnya.
Mengenai pembagian PMT, rinciannya yakni setiap anak mendapatkan menu makanan lengkap dengan budget Rp16.500 per satu hari.
“Nantinya ahli gizi yang menghitung,” jelasnya.
Adapun terkait pengelolaannya, akan dikelola oleh kelompok masyarakat (pokmas).
Baca juga:Bank Kalsel Jalin Kerjasama dengan Disbudporapar Kota Banjarmasin
“Nantinya, PMT akan diberikan setiap harinya ke anak-anak yang berisiko stunting,” tutup Tabiun.(Thania Ang)
Editor: purwoko