WARTABANJAR.COM, WASHINGTON – Calon presiden AS yang juga wakil Presiden AS Kamala Harris mengungguli Donald Trump dengan selisih 4 persen dalam survei terbaru Pilpres AS. Survei ini dikeluarkan hanya sepekan menjelang pemilu di Amerika.
Menurut hasil survei nasional ABC News/Ipsos yang diterbitkan pada Minggu (27/10/2024), Kamala Harris meraih 51% dukungan dibandingkan dan kandidat Partai Republik Donald Trump 47%.
Baca juga:Jajak Pendapat Pemilihan Presiden AS, Harris Kian Signifikan Tinggalkan Trump
Ini merupakan peningkatan dukungan tertinggi dibandingkan survei pada 13 Oktober 2024 lalu, ketika Harris memimpin Trump dengan selisih dua poin, masing-masing 50% dan 48%.
Dalam kelompok pemilih terdaftar, Harris unggul daripada Trump dengan selisih yang lebih kecil, masing-masing 49% dan 47%, menurut hasil survei pada 27 Oktober.
Di antara pemilih independen, kelompok yang dimenangkan oleh Presiden Joe Biden dengan selisih 13 poin persentase pada pilpres 2020, Harris mengungguli Trump dengan selisih satu poin, yaitu 48% dan 47%.
Dalam kelompok pemilih perempuan, Harris mengungguli Trump dengan selisih 14 poin, 56%, dan 42%. Pada kelompok pemilih laki-laki, Trump memimpin dengan selisih 6 poin, yaitu 51% dan 45%.
Harris mengungguli Trump dengan 83 poin di antara pemilih kulit berwarna, 90% berbanding 7%, dan 30 poin di antara pemilih Hispanik, 64% berbanding 34%.
Trump memimpin dengan selisih 11 poin di antara pemilih kulit putih, masing-masing 54% dan 43%.
Survei ABC News/Ipsos dilakukan pada 18-22 Oktober terhadap 2.808 orang dewasa, termasuk 2.392 pemilih terdaftar dan 1.913 calon pemilih. Margin kesalahan di antara pemilih terdaftar adalah 2 poin persentase dan di antara pemilih potensial adalah 2,5 poin persentase.