WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Elit PDI Perjuangan menyatakan solid mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani membantah isu dualisme di internal menyusul bergabungnya partai ke pemerintahan mendatang.
“Kami solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan,” kata Puan seperti dikutip Wartabanjar.com di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Dirinya meyakini PDIP akan masuk ke kabinet meski tidak ada kadernya yang bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sejak Senin (14/10/2024) lalu.
Baca juga: Prabowo Beri Pembekalan ini Pada Calon Menterinya di Hambalang
Optimisme Puan itu menyusul rencana pertemuan antara Prabowo dengan ibunya Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP yang hingga kini belum terjadi. Puan menyebut moment pertemuan itu akan dilakukan pada saat peringatan ulang tahun Prabowo pada 17 Oktober nanti.
Tak pelak jika publik mengindikasikan deal-deal posisi PDIP di kabinetnya akan dilakukan pada pertemuan tersebut. Hal itu mengingat kedekatan Prabowo dan Mega yang sudah terjalin sejak lama. Kedua pimpinan partai besar itu pernah duet sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2009 silam.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh dan pejabat diundang di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Mereka dipanggil untuk menempati posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.