“Kenaikan yang mereka tawarkan didasarkan pada standar 16 tahun yang lalu,” ujarnya.
Pemimpin serikat pekerja Jon Holden mengatakan, pemogokan pekerja Boeing ini diperkirakan bisa berlangsung cukup lama karena para pekerja yakin mereka bisa memperoleh kenaikan upah yang lebih besar dan perbaikan pensiun.
Baca juga:Akibat Perang Rusia-Ukraina, Boeing Diperkirakan Bakal Kehilangan 90 Persen Pesanan Pesawat
Mogok kerja yang panjang ini dapat semakin merusak keuangan Boeing, yang sudah terpuruk akibat tumpukan utang sebesar US$ 60 miliar.
Penghentian produksi pesawat yang panjang akibat pekerjanya mogok juga akan membebani maskapai penerbangan yang menerbangkan jet Boeing dan pemasok yang memproduksi suku cadang.(pwk)
Editor: purwoko