BNPT Minta Masyarakat Waspadai Pengaruh Paham Radikalisme ke Anak-Anak

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan, anak-anak menjadi sasaran penyebaran paham radikalisme karena mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Mereka juga mudah sekali ditanamkan ideologi apa pun, termasuk radikalisme.

    Demikian dikatakan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bangbang Surono dalam Forum Tematik Bakohumas BNPT yang dipantau secara online di Jakarta, Kamis (05/09/2024). Ia berpendapat, anak-anak belum memiliki mekanisme pertahanan kognitif yang kuat dan cenderung bereaksi secara reseptif atau lebih banyak menerima.

    “Kami prihatin ada anak-anak yang terlibat atau pun dilibatkan dalam situasi yang membahayakan keselamatan dan kesejahteraan hidupnya,” kata Bangbang seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Baca juga: Beginikah Otak-Atik Formasi Timnas Indonesia VS Arab Saudi ?

    Padahal, kata dia, anak-anak merupakan subjek yang tidak bisa dipisahkan dari komponen penentu keberhasilan bangsa dan negara. Selain itu, secara filosofi, anak-anak merupakan bagian generasi muda yang akan menjadi penerus dan perjuangan bangsa di masa mendatang.

    Maka dari itu, dirinya berharap semua pihak bisa waspada dan lebih mengawasi anak-anaknya dimana pun berada. Apalagi berdasarkan riset Setara Institute pada 2023, terdapat 0,6 persen remaja dari 947 responden yang berpotensi terpapar sikap intoleran.

    “Memang jumlahnya tidak banyak, tetapi sikap intoleran ini berpotensi tumbuh menjadi radikalisme dan terorisme,” ucap dia.

    Untuk itu, Bangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian dan pemenuhan hak perempuan, anak, dan remaja.

    Baca Juga :   PWI Pusat Pastikan HPN 2025 di Kalsel, Harris Sadikin: Sesuai Hasil Kongres

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI