WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tujuh petugas pengamanan Polresta Banjarmasin di aksi unjuk rasa mengawal aksi mahasiswa Kalsel di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan harus mendapat perawatan medis.
Ada lima petugas yang terluka, dua petugas pingsan dilarikan ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso.
Hal tersebut diungkap Kasi Humas, Sunarmo mewakili Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Cuncun Kurniadi, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga
Anies Baswedan Sowan ke PDIP, ini Kata Ridwan Kamil
Petugas yang terluka dikarenakan aksi saling dorongan antara petugas dengan mahasiswa yang memaksa masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Kalsel.
Ia menjelaskan bahwa sedari awal, pihak Kepolisian selalu mengimbau secara persuasif kepada mahasiswa agar menyampaikan aksinya dengan damai.
“Polresta Banjarmasin dalam hal ini dibantu Polda Kalsel dan Polres jajaran hanya mengawal serta memfasilitasi penyampaian aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa supaya aksi mereka berlangsung aman dan damai, ” jelas Kasi Humas.(atoe)
Editor Restu