Ribuan Personel Gabungan Diturunkan Antisipasi Aksi Demo Hari Ini

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Meski sudah mendengar pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, bahwa revisi UU Pilkada batal disahkan, mahasiswa tetap akan melakukan aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Mahasiswa dan massa diperkirakan kembali turut ke jalan untuk berdemo untuk memastikan DPR tidak kucing-kucingan mengesahkan RUU Pilkada.

    Sebanyak 5.012 personel gabungan dikerahkan pun untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI, Jumat (23/8/2024).

    Baca juga: Di Hari Pembacaan Putusan MK, Kaesang Urus 3 Surat di PN Jaksel untuk Syarat Maju Pilgub Jateng

    “Untuk pengamanan di Gedung DPR/MPR RI melibatkan sebanyak 3.719 personel gabungan,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

    “Sementara untuk mengamankan demo di KPU diturunkan sebanyak 1.293 orang,” sambungnya.

    Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Menurut dia, rekayasa akan mengikuti kondisi di lapangan.

    “Untuk rekayasa lalulintas bersifat bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan. Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa,” tutur Ade Ary.

    Baca juga: Pukul Mundur Aksi Massa Saat Pilkada, Polres HST Simulasi Sispamkota Turunkan Water Canon

    “Kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalulintas,” tambahnya.

    Baca Juga :   Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Ini Sikap KPU RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI