Baca juga: Resah dan Enggan Diam, Reza Rahadian Turut Unjuk Rasa di Tolak Revisi RUU Pilkada
“Kami sengaja datang bersama warga sekitar untuk mencari siapa oknum yang membangun makam keramat palsu ini dan untuk memastikan tidak ada praktek yang menyimpang dari akidah agama, namun sayangnya di lokasi tidak ada siapapun diduga melarikan diri,” tambahnya.
Firman mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan istilah makam keramat yang tidak memiliki dasar kuat dalam ajaran agama Islam. Dasar hukum itu terutama asal usul sejarah makam tersebut agar tidal berujung epada kesesatan dan kemusyrikan.
Baca juga: Pimpinan DPR Tanggapi Dinamika Usai Putusan MK
Pihaknya berharap pemerintah dan aparat setempat terkait untuk segera menindaklanjuti dengan membongkar makam keramat palsu tersebut. Pihak keamanan juga harus mengusut orang yang bertanggung jawab atas pembuatannya untuk mencegah adanya praktek serupa di kemudian hari. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko