Baca juga: Terbitnya Putusan MK Tidak Mengubah Jadwal Pilkada
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Jokowi menetapkan impor pangan sebesar 12.437.218 ton yang terdiri dari impor beras, gula, bawang putih, daging lembu, dan jagung sepanjang tahun 2024.
Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan proyeksi impor pangan dalam Sistem Nasional Neraca Komoditas (SINAS NK) ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Meski Pemerintah melakukan importasi sejumlah bahan pangan, namun secara persentasinya tidak besar. Untuk beras mencapai 11 persen dari kebutuhan 31,2 juta sementara jagung sekitar 11 persen dan kedelai mencapai 95 persen.
Baca juga: DPR Akan Tindaklanjuti Pencatutan NIK Untuk Dukungan Cagub Jakarta
Di sisi lain pemerintah terus mengupayakan peningkatan produksi dalam negeri guna menekan angka impor. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko