Gunung Semeru Alami Erupsi, PVMBG Minta Waspadai Hal ini

    WARTABANJAR.COM, LUMAJANG – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan ketinggian letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak. Hal itu berdasarkan catatan petugas pos pengamatan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (20/08/2024).

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, pukul 11.43 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian pada awak media melalui keterangan tertulisnya.

    Menurutnya kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik.

    Baca juga: Polisi Stop Kasus Pencatutan NIK Warga Jakarta, Pelapor Disarankan ke Bawaslu

    Sebelumnya pada Selasa pukul 00.17 dan pukul 05.10 WIB, Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu erupsi. Namun visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut.

    Sigit mengatakan status Gunung Semeru pada Level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara. Rekomendasi itu persisnya di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan km dari puncak (pusat erupsi).

    Lalu di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Karena aktivitas itu berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Baca Juga :   Sopir Travel yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal, Jasadnya Terbakar dan Terikat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI