WARTABANJAR.COM, TEL AVIV – Sebuah drone milik Hizbullah diduga menyusup perbatasan hingga masuk ke wilayah Israel bagian utara dan memata-matai rumah pribadi Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu di area Caesarea.
Dilansir Anadolu Agency, Senin (19/8/2024), kecurigaan drone Hizbullah merekam kediaman Netanyahu itu dilaporkan oleh harian lokal Israel Hayom pada Minggu (18/8) waktu setempat.
Netanyahu dan keluarganya biasanya menghabiskan akhir pekan di kediaman pribadi mereka di area Caesarea, yang berjarak 37 kilometer sebelah selatan Haifa di tepi pantai Mediterania.
Baca juga: Wow, Tajir! Jabat Menteri Investasi, Harta Rosan Roeslani Hampir 3 Kali Bahlil Lahadalia
Menurut laporan Israel Hayom, kecurigaan itu bermula saat sebuah kapal rudal Angkatan Laut Israel yang ditempatkan di lepas pantai Caesarea melaporkan pada Jumat (16/8) waktu setempat bahwa sebuah objek terbang diduga drone mengudara di area tersebut.
Surat kabar lokal Israel berspekulasi bahwa drone itu diluncurkan oleh Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon bagian selatan, untuk merekam kediaman Netanyahu.
Drone itu terdeteksi oleh radar yang ada pada kapal rudal, namun tidak tertangkap oleh sistem kendali lainnya.
Baca juga: Ini Dia Politisi Senior Pendaftar Pertama Calon Ketum Partai Golkar
Jet-jet tempur Israel lantas dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Namun jet tempur itu tidak bisa menemukan lokasi aktual dari drone tersebut.
Militer Israel menduga insiden itu hanyalah alarm palsu, dengan menekankan bahwa sistem radar terkadang mengeluarkan peringatan palsu.