Videonya berteriak histeris kala itu sembari membawa akta kelahiran anak-anaknya yang baru saja dibuat viral di media sosial.
Di video itu, dia tak hanya menangis berteriak, namun juga lemas dan hampir pingsan.
Beberapa pria kemudian mencoba menenangkan dan memeluknya.
Ia juga tampak ikut menyalati keluarganya yang telah wafat itu.
Sedihnya lagi, sebelum ia mengetahui istri dan anak-anaknya tewas, ia sempat menghubungi istrinya via WhatsApp mengabarkan bahwa akta kelahiran anak-anak mereka telah jadi namun tak ada koneksi internet.
“Saya ingin kasih tahu, saya kirim fotonya bahwa nomor registrasi akta lahir anak-anak kami cuma berbeda satu angka, tetapi waktu itu tak ada sinyal internet. Saya berpikir mungkin dia juga tak ada koneksi internet, baterai HPnya mau habis atau bahkan HPnya mati. Lalu tak lama saya menerima telepon dari tetangganya saya itu,” ujarnya lagi.
Istri, anak dan ibu Mohammed adalah sedikit dari puluhan ribu korban kekejaman Israel yang harus meninggal dunia sejak konflik kembali pecah pada 7 Oktober 2023.
Saat ini, perang dan genosida oleh pemerintah Israel masih terus berlangsung di Palestina sejak 76 tahun lalu. (yayu)
Editor: Yayu