Pemerintah Jepang memperkirakan terdapat 70-80% kemungkinan terjadinya gempa besar magnitudo (M) 8-9 yang terjadi di sepanjang Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan.
Dalam skenario terburuk, gempa bumi besar dapat mengguncang wilayah yang luas dari Kanto hingga Kyushu, sehingga menyebabkan tsunami yang dapat menenggelamkan wilayah pesisir Kanto hingga Okinawa.
Setelah gempa M 7,1 mengguncang barat daya Jepang pada tanggal 8 Agustus dan melukai 14 orang, JMA mengatakan peluang terjadinya gempa dahsyat meningkat beberapa kali lipat.
Meski demikian, JMA juga menegaskan bahwa bukan berarti gempa besar pasti akan terjadi. Para ahli menilai meski risikonya meningkat, tetapi masih rendah.
Pejabat Jepang juga memperingatkan tentang postingan yang memanfaatkan ketakutan masyarakat terhadap risiko gempa bumi super di media sosial.
Penyiar NHK mengatakan postingan ini sering kali mengiklankan tips mengatasi gempa bumi, tetapi jika pengguna mengekliknya, link tersebut akan mengarah ke situs porno atau e-commerce dalam hitungan detik. (ernawati)
Editor: Erna Djedi