Haji Isam Langsung Komandoi Pembuatan Jalan di Merauke

    Turut mendampingi Direktur BBA dan pejabat Dirjen Planologi.

    Baca juga:Ribuan Excavator Haji Isam dari China Tiba di Merauke, Ternyata Akan Garap Proyek Ini

    Lantas apa itu tailing? Seperti dikutip Wartabanjar.com dari website resmi PT Freeport Indonesia (PTFI), tailing merupakan salah satu volume limbah terbesar di operasi-operasi PT Freeport.

    Tailing merupakan sisa air dan bebatuan alamiah di permukaan tanah yang sangat halus setelah konsentrat terpisah dari bijih di pabrik pengolahan.

    Proses pengolahan/konsentrat Freeport Indonesia merupakan sebuah proses fisik di mana bijih digerus halus dan mineral yang mengandung tembaga dan emas dipisahkan dari partikel-partikel batuan yang tidak bernilai ekonomi.

    Oleh karena topografi istimewa tapak, kegiatan seismiknya, dan curah hujan tahun yang melebihi 10 meter di beberapa lokasi.

    PTPI menggunakan sistem pengelolaan tailing yang terkendali via aliran sungai yang mengangkut tailing ke suatu daerah yang ditetapkan di zona dataran rendah dan pesisiran, yang disebut sebagai Modified Ajkwa Deposition Area (Mod ADA).

    Daerah pengendapan ini adalah suatu bagian dari bantaran genangan sungai, dan merupakan sistem yang direkayasa, dikelola untuk pengendapan dan pengendalian tailing.

    Sistem pengelolaan ini dijalankan di bawah rencana pengelolaan tailing komprehensif Freeport Indonesia, yang disetujui oleh Pemerintah Indonesia setelah melakukan banyak studi teknis dan suatu proses peninjauan ulang secara tahun-jamak.

    Sistem ini melibatkan pembangunan struktur penampung lateral, atau tanggul, untuk daerah pengendapan.

    Baca Juga :   VIRAL! Guru SMA Dikeroyok Siswa dan Divideokan Siswa Lainnya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI