Tiongkok Patroli Tempur di Laut China Selatan, Ketegangan dengan Filipina Meningkat

     

    WARTABANJAR.COM, MANILA – Ketegangan di Laut China Selatan menghangat setelah manuver kapal Tiongkong di kawasan tersebut. Tiongkok pada tanggal 7 Agustus melakukan patroli tempur untuk menguji “kemampuan serangan” di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, wilayah yang juga diklaim oleh Filipina.

    Beijing terus menegaskan klaimnya atas hampir seluruh Laut Cina Selatan meskipun pengadilan internasional memutuskan bahwa pernyataannya tidak memiliki dasar hukum.

    Scarborough Shoal berjarak 240 km sebelah barat pulau utama Luzon di Filipina dan hampir 900 km dari daratan utama Tiongkok yang terdekat, Hainan.

    Baca juga:Kapal Perang AS Kembali Lewati Selat Taiwan yang Sensitif, Begini Reaksi Pemerintah China

    Tiongkok pada tahun 2012 menggunakan kapal penjaga pantai untuk mengendalikan perairan dangkal tersebut.

    Diketahui, rangkaian terumbu karang dan bebatuan berbentuk segitiga yang merupakan bagian dari daerah penangkapan ikan yang kaya, telah lama digunakan oleh nelayan Filipina sebagai pelabuhan yang aman.

    Tetapi pada tanggal 7 Agustus 2024, Komando Wilayah Selatan militer Tiongkok mengatakan bahwa pihaknya telah mengorganisir patroli tempur gabungan di wilayah laut dan udara di dekat wilayah tersebut.

    “Manuver tersebut menguji “pengintaian dan peringatan dini, mobilitas cepat, dan kemampuan serangan gabungan pasukan teater”, kata Beijing.

    Penjaga pantai Tiongkok juga melakukan patroli terpisah pada 7 Agustus untuk mengusik terkait klaimnya di sekitar kelompok pulau lain yang diperebutkan di Laut Cina Timur yang dikelola oleh Jepang, kata media pemerintah Beijing.

    Baca Juga :   Bertemu PM India, Presiden Prabowo Buka Peluang Investasi Sektor Kesehatan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI