WARTABANJAR.COM, LONDON – Kerusuhan pecah di kota Sunderland, Inggris pada Jumat malam waktu setempat. Sekelompok warga bentrok dengan polisi menyusul serangan penikaman yang fatal di Southport awal pekan ini, menurut laporan media Inggris.
Ketegangan meningkat dengan pelemparan bebatuan dan kaleng-kaleng ke arah polisi dalam kerusuhan di depan sebuah masjid di Jalan Raya St Mark.
Kekerasan semakin menjadi ketika petugas berusaha memukul mundur para demonstran, yang beberapa di antaranya mengenakan masker.
Kepolisian Northumbra meminta warga untuk menghindari area kerusuhan karena tong-tong bir juga dilemparkan ke arah petugas.
Di saat bersamaan, para demonstran menyerukan kalimat “Jalan Siapa, Jalan kita” ketika kerusuhan menyebar di seluruh kota.
Para demonstran juga menyasar sejumlah mobil yang berada di pusat kota Sunderland, dimana sebuah mobil dibalikkan dan dibakar yang menunjukkan kekacauan lebih parah.
Kerusuhan terjadi menyusul kekacauan di Hartlepool pada Rabu malam, yang oleh Kepolisian Cleveland dikaitkan dengan protes seputar serangan di Southport yang mengakibatkan kematian tiga anak di Merseyside pada Senin.
Walikota North East Kim McGuinness menyatakan kekecewaannya atas kekerasan tersebut.
“Jangan salah, jika respons Anda terhadap tragedi tersebut adalah dengan melakukan kekerasan, menganiaya orang lain, menyerang polisi, dan merusak properti, maka Anda tidak menyuarakan apa-apa selain premanisme,” ujarnya.