Gambar dan video beredar luas secara online setelah Penerbangan SQ321 London-Singapura mengalami turbulensi ekstrim tiba-tiba di Myanmar pada tanggal 21 Mei. Dalam video itu menunjukkan kerusakan pada beberapa panel langit-langit di kabin pesawat yang menyebabkan pipa bagian dalam terbuka dan menggantung.
Pesawat yang saat itu membawa 211 penumpang dan 18 awak itu dialihkan ke Bandara Suvarnabhumi Bangkok.
Seorang penumpang asal Inggris, Geoffrey Kitchen berusia 73 tahun, meninggal karena dugaan serangan jantung.
Banyak orang lainnya menderita luka serius dan dibawa ke Rumah Sakit Samitivej Srinakarin, Rumah Sakit Samitivej Sukhumvit dan Rumah Sakit Bangkok untuk perawatan.
Baca juga:Korban Turbulensi Pesawat Singapore Airlines Dapat Kompensasi Ratusan Juta Rupiah
Dalam pembaruan informasi pada tanggal 23 Juli, SIA mengatakan dua penumpang masih menerima perawatan medis di rumah sakit Bangkok, namun tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut karena kerahasiaan.
Pada 10 Juni 2024 lalu, SIA mengirimkan penawaran kompensasi kepada penumpang penerbangan tersebut.(pwk)
Editor: purwoko