Argentina memang memiliki pemain-pemain pendatang baru dan skuad yang rata-rata berusia 28 tahun, namun para veteran tidak dihitung.
Itulah salah satu alasan mengapa mereka bertahan kuat melawan Kolombia meski bintangnya absen selama 56 menit permainan.
“Saya tidak tahu apakah kami menandai suatu era, tetapi tim ini tidak pernah berhenti memberikan kejutan. Ia pulih dari kesulitan,” kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.
“Ketika (Messi) pergi, tim melipatgandakan tim yang datang dan kami bermain lebih baik dengan cara yang berbeda.”
Talenta-talenta muda seperti Alejandro Garnacho, Valentín Carboni, Thiago Almada, Claudio Echeverri, dan Valentín Barco memang tak bisa dibandingkan dengan peraih delapan kali Ballon d’Or itu, namun mereka bisa membantu Argentina tetap kompetitif saat mempertahankan Piala Dunia 2026.
Baca juga:Messi Siap Saingi Batistuta di Copa America 2024: Inilah Prediksi Line Up Lawan Kanada
Anggota skuad utama seperti kiper Emiliano Martínez, bek Cristian Romero, gelandang Rodrigo de Paul dan striker Lautaro Martínez kemungkinan besar akan tetap bertahan.
Argentina akan kembali beraksi pada bulan September di kualifikasi Piala Dunia melawan Chile dan Kolombia.
Argentina memimpin Amerika Selatan. Jendela internasional itu akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang apakah legenda Messi akan bertahan atau berhenti.(pwk)
Editor: purwoko