Cara Atasi Efek Samping Buah Kecubung Jika Terlanjur Mabuk

    WARTABANJAR.COM – Banyaknya warga Kalimantan Selatan yang mabuk kecubung membuat resah orangtua.

    Seperti diketahui mabuk kecubung telah menelan korban dua orang yang meninggal dunia di RSJ Sambang Lihum.

    Masih ada 28 pasien yang dirawat di RSJ Sambang Lihum terdiri dari 25 orang laki-laki dan 3 orang perempuan dengan rentang usia mulai dari 20-53 tahun.

    Baca Juga

    Dua Pasien Mabuk Kecubung Meninggal Dunia di RSJ Sambang Lihum 

    Jika telanjur dikonsumsi dan menimbulkan gejala keracunan, korban harus segera mendapat pertolongan dari dokter atau tenaga medis untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya.

    Dikutip Alodoc, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan dokter atau tenaga medis untuk mengatasi efek samping konsumsi kecubung:

    Detoksifikasi

    Detoksifikasi adalah proses yang dilakukan untuk mencegah penyerapan zat-zat beracun oleh tubuh. Biasanya detoksifikasi dilakukan dengan memberikan carian yang dicampur dengan arang aktif.

    Obat-obatan

    Memberikan obat-obatan terkadang juga diperlukan untuk mengatasi gejala keracunan buah kecubung, seperti delirium. Dokter atau tenaga medis biasanya akan memberikan fisostigmin salisilat melalui cairan infus untuk menetralkan racun yang telah diserap tubuh.

    Pemantauan

    Selain penanganan di atas, dokter atau tenaga medis juga akan melakukan pemantauan untuk mengamati gejala yang muncul serta keberhasilan dari penanganan yang diberikan.

    Meski dipercaya bermanfaat bagi kesehatan karena berbagai kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya, mengonsumsi kecubung justru mengakibatkan efek berbahaya, terlebih jika disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.(berbagai sumber)

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI