Setelah melalui berbagai tahap seleksi dan pelatihan, dari empat orang ini hanya Risma yang kemudian dipilih untuk turut mewakili Kalsel ke tingkat nasional.
“Keempat wakil Kabupaten Banjar tersebut sudah berusaha keras, namun tahun ini hanya Risma yang beruntung terpilih berdasarkan penilaian 5 juri dari Disdikbud Provinsi Kalsel,” katanya.
Tahun depan, pihaknya menargetkan bisa menyabet ke-4 kategori suara tersebut melalui intensifitas pembinaan dan pelatihan siswa.
Jika memungkinkan pihaknya akan mmbuat seleksi Pra GBN, sehingga waktu pelatihan bisa lebih lama dan kualitas siswa menjadi lebih baik.
Syahid menyebut pelatihan vokal tidak bisa instan, tetapi harus melalui tahapan teori dan praktek yang lebih komprehensif, sehingga siswa bisa lebih berkualitas dan dijamin mampu memenuhi standar.
Sementara siswa terpilih, Risma mengaku senang terpilih mewakili Kalsel di kategori suara sopran untuk tampil di paduan suara Gita Bahana Nusantara Nasional di depan presiden dan para tamu penting negara 17 Agustus nanti.
“Selama satu bulan saya mendapat pelatihan intensif dari para pelatih di Disbudporapar Kabupaten Banjar, dilanjutkan seleksi tingkat provinsi yang dimana pada akhirnya saya dipercayakan untuk mewakili provinsi Kalimantan Selatan sebagai suara Sopran dalam Padus GBN 2024,” pungkasnya. (MC Banjar)
Editor: Yayu