“Selain itu, sebagian besar pimpinan tertinggi Hamas di Gaza tetap utuh,” lapor mereka lagi.
Majalah tersebut menjelaskan bahwa pengeboman dan invasi darat Israel di Jalur Gaza tidak menyebabkan penurunan dukungan rakyat Palestina, justru malah meningkat, khususnya di kawasan Tepi Barat atau West Bank.
“Hal ini menunjukkan bahwa Hamas telah memperoleh kemajuan besar di masyarakat Palestina sejak 7 Oktober,” tulis artikel itu lagi.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada televisi CBS bahwa Israel masih belum mencapai tujuannya untuk menghancurkan Hamas, mengingat kurangnya rencana Israel terhadap perang di Gaza.
Bahkan juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengakui kesulitan pasukannya menghancurkan Hamas.
“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, hanya melemparkan pasir ke mata masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa milisi tersebut akan tetap menguasai Jalur Gaza kecuali Israel mengembangkan sesuatu yang lain. (berbagai sumber)
Editor: Yayu