Beredar Surat Curhatan Karyawan CNN Indonesia Gara-Gara Gaji Dipotong

    Ada pula di antara kami yang bekerja satu bulan, upah habis sebelum kembali berjumpa dengan tanggal 28 atau di hari gajian. Ah mana mungkin itu! Mungkin di antara Bapak/Ibu berseloroh setelah membaca tulisan ini. Bapak/Ibu, di antara kami, harus bekerja di hari libur, harus bekerja usai jam kerja di kantor, kerja apa saja asal tidak bertabrakan dengan nilai-nilai profesi dan CNN Indonesia. Kenapa kami harus bekerja, karena upah kami pas-pasan, atau tak cukup. Bahkan tak sedikit dari kami diberi upah di bawah UMR.

    Kalau ditanya, tentu kami ingin satu pekerjaan saja yaitu di CNN Indonesia sehingga kami bisa menjaga kesehatan tubuh kami. Kami pun takut tiba-tiba divonis sakit ginjal, typus dan penyakit lainnya karena ketidakmampuan menjaga tubuh akibat kelelahan. Tapi yang terpenting, kami pun ingin menghabiskan waktu dengan keluarga di hari libur kami. Seorang kawan mengatakan, anak perempuannya tak ingin lagi bercita-cita menjadi jurnalis.

    Baca juga: Hasil Survei Citra Naik 73,1%, Polri Terus Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik untuk Masyarakat

    “Aku gak mau kayak Ayah. Hari libur kerja lagi”. Begitu kata gadis kecil itu.

    Bertahun-tahun upah kami tak naik, kami pun memahami kondisi perusahaan. Tentu kami tak akan pernah lupa perusahaan tidak sekalipun memotong hak-hak kami ketika pandemi Covid-19 menghajar sektor usaha di Indonesia. Kami bersyukur atas itu. Tetapi, dengan kondisi yang kami ungkapkan ini, bahkan tiga bulan saja, perusahaan memutuskan memotong gaji kami, bayangan tentang masa depan benar-benar gelap. Kami tidak bisa menghidupi diri dan keluarga.

    Baca Juga :   Konstelasi Politik Jelang Pilkada Jakarta Kian Seru, Jokowi Dukung RK Karena...

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI