Israel Serang Pusat Pengungsi UNRWA di Rafah, Puluhan Warga Gaza Jadi Korban, Kepala Seorang Bayi Terpenggal

    WARTABANJAR.COM, GAZAPuluhan warga Palestina yang mengungsi di pusat bantuan UNRWA di Rafah, Gaza, Palestina dibantai oleh tentara Israel, Minggu (26/5/2024) malam waktu setempat.

    Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah parlemen Israel, Knesset menyetujui pembacaan awal yang menyebut UNRWA sebagai organisasi teroris.

    Jurnalis foto asal Palestina, Motaz Azaiza, Senin (27/5/2024) mengabarkan di media sosialnya bahwa akibat serangan itu, lebih dari 30 warga Palestina yang mengungsi dan berlindung di pusat bantuan UNRWA di Rafah menjadi korban.

    Ia mengunggah video kebakaran hebat terjadi di lokasi tersebut, membuat warga sekitar panik dan korban bergelimpangan yang direkam oleh Yousef Hamada.

    Di antara pemandangan mengenaskan di video tersebut adalah seorang pria mengangkat tubuh seorang bayi yang kepalanya terputus akibat serangan Israel tersebut.

    Pria itu berteriak-teriak sembari mengangkat tubuh bayi tanpa kepala itu.

    Motaz menambahkan data jumlah korban itu bersifat sementara karena kemungkinan akan bertambah lagi.

    “Jumlahnya diperkirakan akan meningkat secara dramatis karena puluhan orang terluka telah dilaporkan,” tulis Motaz Azaiza di unggahan tersebut.

    Sementara itu, melansir The Jerusalem Post, disebutkan bahwa pada Minggu (26/5/2024), Knesset mengadakan pemungutan suara awal yang menetapkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) sebagai organisasi teroris.

    Baca Juga :   Usai Kalah Pemilihan dari Partai Buruh, Rishi Sunak Bakal Mundur Sebagai PM Inggris

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI