WARTABANJAR.COM, FLORES- Gunung berapi Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi hari ini, Sabtu (25/5/2024) pukul 12.44 Wita.
Gunung berapi di tenggara Pulau Flores itu dilaporkan mengeluarkan tinggi kolom erupsi yang tidak teramati.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 214 detik,” tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di akun X mereka.
Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi tindakan yang harus dilakukan warga sekitar agar terhindar dari dampak buruk erupsi tersebut.
Mengutip laman PVMBG, berikut ini rekomedasi tersebut:
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.