Karena itulah Hari Waisak 2024 dapat dijadikan sebagai momen untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat Waisak juga dapat dimaknai sebagai perlambang penerangan.
“Di hari yang suci bagi umat Buddha ini, kita dapat menguatkan semangat untuk terus menebar kebajikan, memperkuat perdamaian, dan mempererat kerukunan antar-sesama,” ungkap Puan.
Baca juga: Papan Sita Rumah SYL Ditutupi, Ini Yang Akan Dilakukan KPK
Dirinya mengingatkan, perbedaan yang ada di Indonesia harus dilihat dari paradigma yang positif. Sebab keragaman dapat menjadi modal pembangunan bangsa.
“Di bawah bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia terus mengukuhkan jati dirinya. Itulah yang membuat Indonesia memiliki keistimewaan. Bahwa meski berbeda-beda, Indonesia tetap satu. Berbeda itu indah saat masyarakat bisa hidup dengan harmoni,” katanya.
Baca juga: Buat Geram Pedangdut Nayunda Nabila Hanya Masuk 2 Hari Jadi Honorer Titipan SYL di Kementan
Pemerintah dan pihak keamanaan juga diminta memastikan kelancaran peribadatan umat Buddha menyambut detik-detik Waisak yang akan dipusatkan di Candi Borobudur. Proses ibadah umat Buddha juga berlangsung di sejumlah candi buddhis lainnya di Indonesia seperti di Candi Sewu, Candi Muara Takus, Candi Muara Jambi, dan Candi Sojiwan. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko