Sebar Hoaks Beras Beracun, Warga Tanbu Diamankan Polisi

    “Dari pengakuan pelaku saat BAP, bukan pelaku yang membuat dan mengedit video tersebut,” ungkapnya.

    “Maka dari itu, saat ini masih kita lakukan pendalamam terhadap kasus tersebut untuk keterlibatan pihak lainnya,” sambungnya.

    Gofur menuturkan, alasan pelaku memposting video tersebut adalah agar masyarakat tidak menjadi korban beras beracun dari China. Namun pada kenyataannya, beras beracun ini tidak ada.

    “Makanya sebelum menerima informasi, kita terlebih dahulu harus mencek kebenarannya terlebih dahulu,” pungkasnya. (Iqnatius)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Kabupaten HST Jadi Kawasan Siaga Bencana

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI