Presiden Akhirnya Minta Bea Cukai Dievaluasi, Begini Kata Menkeu:

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAPresiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai dievaluasi, setelah menjadi sorotan netizen di media sosial. Kementerian Keuangan menyambut baik sikap Presiden Jokowi, yang ikut turun tangan dalam upaya membenahi Bea Cukai.

    “Kami menyambut baik Bapak Presiden yang berkenan untuk turun tangan,” kata Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kemenkeu, Yustinus Prastowo saat media briefing di Jakarta, Rabu (15/05/2024).

    Dia menjelaskan Kemenkeu telah mengambil sejumlah langkah untuk merespons masalah yang menimpa Bea Cukai belakangan ini. Langkah tersebut termasuk dengan membawa diskusi ke rapat pimpinan sekaligus berkomitmen menuntaskan masalah sampai ke level regulasi.

    Baca juga: POPDA 2024, Atlet Pencak Silat Tanah Bumbu Melaju Ke Semifinal

    Namun, katanya, persoalan kepabeanan bukan hanya kapasitas Bea Cukai dan Kemenkeu, namun juga melibatkan banyak kementerian dan lembaga lainnya.

    “Maka, saya rasa ini selaras, yang porsi Kementerian Keuangan diselesaikan oleh kami, yang porsi nonKementerian Keuangan memang Presiden yang bisa mengoordinasikan. Karena tanpa koordinasi di tingkat presiden, ini tidak akseleratif,” tuturnya seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani melapor ke Presiden Jokowi terkait sorotan masyarakat terhadap Bea Cukai belakangan ini.

    “Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi, situasi yang dihadapi oleh seluruh jajaran di lapangan, yang viral-viral,” kata Sri Mulyani usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan.

    Baca Juga :   Menkes Datangkan Dokter Asing, Bantah Saingi Dokter Lokal

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI