Di sisi lain, belum ada pula laporan mengenai dampak Blockout 2024 terhadap finansial atau pemasukan para artis target aksi tersebut.
Natasha Lindstaedt, seorang profesor di Universitas Essex yang mempelajari aktivisme selebriti, menilai dampak kerugian dari Blockout 2024 hanya terjadi dalam waktu singkat.
“Kadang-kadang orang membuat keputusan berdasarkan respons emosional terhadap suatu isu dan memutuskan bahwa jika seorang selebriti tidak berada di pihak yang sama mereka tidak ingin mengikuti mereka lagi, tapi itu hanya sebentar,” katanya.
Fenomena itu dikenal sebagai slacktivism, yaitu menggantikan aktivitas dalam jaringan (daring/online) yang berisiko rendah, seperti mengunggah meme atau memilih berhenti mengikuti bintang favorit karena keterlibatan politik yang bermakna. (yayu/berbagai sumber)
Editor: Yayu