Ia menjelaskan, MoU ini penting untuk mengisi ruang politik yang kosong.
Momentum MoU akan menjadikan pengawasan partisipatif menjadi lebih masif khususnya dalam Pilkada 2024 di Kalsel .
Dalam MOU Pengawasan Partisipatif antara Bawaslu Kalsel dan perguruan tinggi tersebut, ruang lingkup Nota Kesepahaman ini di antaranya meliputi pendidikan, penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat di bidang demokrasi dan kepemiluan.
Juga, kerjasama kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas kelembagaan,serta dukungan sosialisasi, peningkatan pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat.
Selain itu pemanfaatan bersama sarana dan prasarana yang dimiliki, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pelaksanaan magang mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dan bidang-bidang lain yang disepakati bersama. (ernawati/rls)
Editor: Erna Djedi