WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Aliansi Kamisan Kalimantan Selatan menggelar aksi simbolis di bawah Flyover Gatot Subroto, Kota Banjarmasin (01/05/2024). Massa melakukan orasi serta pembentangan poster untuk menekankan aspek keadilan sosial bagi seluruh buruh di Indonesia.
Ibnul Mubarak, salah satu aktifis Aliansi mendesak pemerintah meninjau dan menelaah kembali undang-undang pekerja saat ini. Desakan itu terkait pasal-pasal yang tidak berpihak kepada pekerja.
“Kami menuntut agar pemerintah meninjau uu ciptaker dan menelaah kembali pasal-pasal yang tudak pro terhadap buruh” ujarnya.
Aksi simbolis ini berjalan tertib dan lancar sejak awal pukul 16:00 WITA sampai dengan 17:30 WITA. Pada saat aksi ada juga kelompok massa lainnya yang melakukan aksi serupa di bawah Flyover Gatot Subroto.
Baca juga: Polisi Identifikasi Mayat Pria di Pasar THR Banjarmasin, Ini Identitas Korban
“Sebenarnya kami punya agenda sendiri, dari aliansi kamisan aja. Dan kebetulan ada buhan HMI di lapangan, jadi kami melebur aja” tambah Ibnul.
Ibnul berharap aksi ini bisa mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan kenaikan upah buruh dan prosedur pengangkatan karyawan tetap. Kedua hal itu setidaknya bisa dievaluasi kembali.
Seperti diketahui, 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Sedunia. Pemerintah sendiri sejak era kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan sebagai Hari Buruh sebagai hari libur.
Komitmen dukungan juga datang dari pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, hingga melahirkan Undang-Undang Cipta Kerja. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah juga bakal menjalankan program peningkatan Sumber Daya Manusia agar memiliki daya saing dalam dunia industri.