Sementara antusias warga yang ingin bertemu bahkan bersalaman dengan Presiden Jokowi, rela berbaris antri hingga keluar kawasan istana. Tak tanggung-tanggung, antrian warga sampai ke Jalan Juanda yang berada di luar lingkungan Istana.
Masyarakat yang antusias sampai dorong-dorongan berebut menyalami Presiden Jokowi hingga siang tadi. Tak pelak jika aksi warga itu nyaris membuahkan kericuhan hingga Pasukan Pengamanan Presiden berusaha menertibkan mereka. Apalagi sampai ada yang akan menerobos pagar Istana.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Mohamad Yusuf Permana meminta maaf karena pihak Istana Negara tidak bisa mengakomodir semua warga yang ingin hadir di open house Presiden Jokowi.
Baca juga: Bupati Tanah Bumbu Gelar Open House di Istana Anak Yatim, Sampaikan Pesan ini ke Warga
“Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodir semua kehadiran masyarakat. Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” kata Yusuf seperti dikutip Wartabanjar.com, Rabu (10/4/2024).
Yusuf menyebut bahwa pihaknya sangat memahami antusias warga. Hanya saja, karena keterbatasan waktu Presiden Jokowi harus melaksanakan salat dhuhur, pihaknya terpaksa membatasi durasinya.
“Kami sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih atas kepada masyarakat yang datang ke Istana. Sebagaimana yang telah kami sampaikan sebelumnya bahwa kami pun ada keterbatasan waktu, termasuk untuk persiapan salat zuhur,” kata Yusuf. (Sidik Purwoko)