WARTABANJAR.COM – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) menghadapi mudik lebaran dengan jajaran direksi Pertamina, Komisi VI memberikan beberapa catatan kepada Pertamina.
Salah satunya adalah meminta Pertamina untuk memastikan stok BBM dan LPG tetap aman dalam menghadapi lonjakan permintaan selama masa mudik Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
“Terutama di jalur-jalur utama mudik,” kata Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji saat membacakan kesimpulan RDP di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip Minggu (31/3/2024).
Baca Juga
Terungkap Motif Penganiayaan Pengasuh Anak Selebgram Malang
Komisi VI juga meminta Pertamina untuk mempermudah masyarakat kelompok sasaran dalam mendapatkan BBM dan LPG bersubsidi.
Selain itu, Pertamina juga diminta untuk meningkatkan fasilitas pengisian daya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Dalam hal kontrol Pertamina terhadap SPBU yang ada, Komisi VI DPR RI mendesak Pertamina untuk melakukan kontrol secara lebih intensif terhadap tingkat akurasi peneraan dispenser di seluruh SPBU dan SPBE Pertamina.
“Serta memberikan sanksi pencabutan ijin operasional bagi SPBU dan SPBE yang terbukti melakukan tindakan ilegal dalam peneraan,” lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar ini. Terakhir, Pertamina juga diminta untuk menjaga sistem kemitraan dengan pihak swasta dalam usaha pendistribusian BBM. (humas)
Editor Restu