Indonesia ingin membangun ekosistem baterai EV yang komprehensif untuk mendukung ambisi e-mobilitasnya. Selama konferensi pers, Bahlil juga mengomentari aspek lain dari rencana tersebut. Bahlil mengeklaim proyek terkait katoda, prekursor, dan peleburan akan dimulai tahun ini, meskipun dirinya tidak memberikan detail lebih lanjut.
Bahil juga menyebutkan kemitraan Antam dengan raksasa baterai asal Tiongkok, CATL.
Sekadar informasi, akhir tahun lalu, Antam menyelesaikan serangkaian kesepakatan terkait ekosistem baterai EV dengan Hong Kong CBL, yang merupakan bagian dari CATL. Kerja sama tersebut termasuk pembangunan fasilitas high-pressure acid leach (HPAL). (Sidik Pirwoko)
Editor : Sidik Purwoko