WARTABANJAR.COM, CILEGON – WARTABANJAR.COM, CILEGON – Pasca penutupan saluran air bersih warga oleh caleg PKS gagal, Sumedi Madasik, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pun bereaksi.Pasalnya, warga di Cisuru harus berjalan berpuluh-puluh kilometer kembali untuk mendapatkan air bersih.
Helldy mengaku sudah melakukan peninjauan langsung bersama sejumlah pihak. Untuk mengatasi masalah tersebut, Helldy meminta kepada pihak industri seperti PT Indo Raya Tenaga (IRT) untuk membantu.
“Solusi yang ditawarkan adalah yang pertama dari IRT, karena memang ini industrinya sangat dekat sekali dengan kampung ini, beliau akan mengirimkan air berupa tangki untuk jangka pendek,” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Bukan hanya itu, dirinya meminta PT PLN Indonesia Power (IP) yang lokasinya dekat dengan Kampung Cisuru untuk turut berkontribusi di sana.
“Sementara jangka panjangnya, tadi juga kami sudah menelepon kepada GM Indonesia Power agar bisa membantu bersama-sama,” ungkap Helldy.
Baca juga: Pejabat Tiongkok Meradang Terkait Ancaman AS Memblokir TikTok
Lebih lanjut Helldy menerangkan, pihaknya meminta agar perusahaan industri di lokasi tersebut dapat memberikan bantuan berupa pengeboran sumur sehingga dapat mengatasi persoalan air bersih di Kampung Cisuru.
Pasalnya, lanjut Helldy, sampai saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak untuk membantu kesulitan warga. Sebab belum ada anggaran untuk pemberian sumur bor dalam waktu dekat bagi 62 KK yang tinggal di Kampung Cisuru.
“Kami minta IRT dan Indonesia Power bersama-sama bisa membantu (membangun sumur bor), karena memang kami belum membudgetkan. Target pengeboran sendiri, yang pertama saya minta selama 1 minggu harus ada kepastian, kita akan monitoring terus,” terangnya.