WARTABANJAR.COM, MAKKAH – Letjen Mohammed Al-Bassami, direktur Keamanan Publik Saudi, menyatakan rencana keamanan umrah untuk Ramadhan 2024 mencakup sistem yang terorganisir dengan baik untuk mengelola kerumunan, terutama pada waktu sholat, dengan perhatian khusus diberikan pada Tarawih dan TaHajjud doa.
Dalam konferensi pers Kementerian Dalam Negeri yang dihadiri tokoh senior keamanan umrah di Makkah pada hari Sabtu, ia mencatat bahwa rencana umrah selama Ramadhan akan ditinjau, dan menambahkan bahwa halaman Mataf dan lantai dasar akan khusus diperuntukkan bagi jamaah umrah.
Al-Bassami menyatakan, tim khusus telah dikerahkan untuk mengatasi masalah seperti mengemis dan tidur di tempat terlarang yang mengganggu arus jamaah dan jamaah.
Siapa pun yang tertangkap terlibat dalam kegiatan ini akan ditangkap.
Ia menambahkan, rencana tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk keamanan, pengendalian massa, manajemen lalu lintas, bantuan kemanusiaan, dan bantuan kepada organisasi pelayanan.
Al-Bassami mengatakan, stasiun transportasi di dekat Masjidil Haram, sepanjang jalan lingkar pertama, kedua, dan ketiga, serta pintu masuk ke Makkah, kini sudah beroperasi. Stasiun-stasiun ini memainkan peran penting dalam mengatur lalu lintas ke Masjidil Haram.
“Ada permintaan yang tinggi untuk umrah di awal Ramadhan, dengan perluasan ketiga di Saudi yang dialokasikan untuk jamaah,” katanya, seraya menambahkan bahwa pintu masuk dan keluar diatur untuk memastikan keselamatan jamaah yang berjalan ke dan dari sekitar Masjidil Haram. .