Menteri Israel Minta Bulan Suci Ramadhan Ditiadakan di Gaza

    WARTABANJAR.COM, GAZA – Salah seorang Menteri Israel meminta bulan suci Ramadan dihapuskan di Gaza.

    “Apa yang disebut sebagai bulan Ramadan harus dihapuskan dan ketakutan kami atas bulan itu harus pula dihapuskan,” kata Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu menyerukan untuk “menghapus” bulan Ramadan dan mengabaikan ketegangan di Tepi Barat serta Yerusalem Timur selama bulan suci tersebut saat diwawancarai Army Radio seperti dikutip dari Anadolu.⁠

    Eliyahu berasal dari Partai Otzma Yehudit yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir. Sejak perang Gaza pecah Ben Gvir acap menyampaikan komentar kontroversial.⁠

    Pada November lalu, Eliyahu sempat berujar bahwa penggunaan bom nuklir di Gaza adalah sebuah opsi.⁠

    Baca juga: Pemko Banjarmasin Sediakan 130 Lapak Pasar Wadai Ramadhan, Digelar di Siring Balai Kota

    Pernyataan Eliyahu menyusul kabar kebocoran keamanan Israel yang mengindikasikan kekhawatiran akan terjadinya peningkatan situasi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki selama bulan Ramadhan.

    Ini terjadi sebagai akibat dari perang Israel di Gaza dan pembatasan yang ingin diberlakukan oleh pemerintah Tel Aviv di Masjid Al-Aqsa selama berlangsungnya bulan suci Ramadan.

    Media Israel mengatakan bahwa pemerintah Amerika menekan Tel Aviv untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza sebelum Ramadan, yang dimulai sekitar tujuh hari lagi.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Kamis bahwa terlalu dini untuk mengatakan Tel Aviv telah mencapai kesepakatan mengenai pertukaran tahanan dengan Hamas.

    Baca Juga :   25 November Diperingati Hari Guru Nasional, Berikut Hari Guru di Seluruh Dunia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI