Di bidang Cipta Karya, terdapat dua proyek strategis. Pertama, pembangunan Sarpras Gelanggang Olahraga Kawasan Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan dengan anggaran Rp33.988.613.100 yang sedang dalam progres proses lelang.
Kedua, pengembangan Jaringan Distribusi Utama (JDU Banjarbakula) Kab. Barito Kuala dengan anggaran DAK sebesar Rp49. 999.998.999.
Baca juga: Gagal Lolos ke Senayan, Aspihani Tetap Perjuangkan Kabupaten Gambut Raya
Sedangkan di bidang Sumber Daya Air, terdapat tiga proyek strategis, yakni Rehabilitasi Jaringan Irigasi DIR. Rawa Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan anggaran DAK sebesar Rp11.548.913.000,00 yang sedang dalam progres perlengkapan lelang E-Catalogue.
Kedua, Rehabilitasi Jaringan Irigasi DIR. Antasan Tanipah Kabupaten Banjar dengan anggaran Rp17.000.000.000,00 yang juga sedang dalam progres perlengkapan lelang E-Catalogue. Ketiga, Tanggul Martapura Kabupaten Banjar dengan anggaran Rp10.000.000.000,00 juga memasuki tahap persiapan lelang E-Catalogue.
Oleh karena itu, penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi hal utama bagi kemajuan suatu wilayah. Dengan adanya proyek strategis tersebut, diharapkan dapat membantu meningkatkan konektivitas dan mempercepat percepatan pembangunan ekonomi dan sosial di Kalimantan Selatan.
“Kita patut mendukung upaya pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ini sebagai bentuk dukungan perbaikan kualitas hidup, dan sebagai langkah untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” kata Andri. (ernawati)
Editor: Erna Djedi