WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Kenaikan harga kebutuhan pokok ternyata tidak hanya pada beras. Telur pun ikut merangkak naik.
Telur yang biasa harganya di bawah Rp30 ribu per kilogram, kini mengalami kenaikan.
Harga telur di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang, Banten, terus mengalami kenaikan.
Harga telur yang sebelumnya Rp 28.000 per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 31.000 per kg.
Selain dikeluhkan warga, terutama pelaku usaha kuliner, tingginya harga telur juga membuat omzet pedagang turun 40%.
Momen jelang Ramadan serta mahalnya harga pakan diduga menjadi faktor naiknya harga telur di pasaran.
Pedagang telur, Fino mengatakan, selain harga telur ayam, kenaikan juga terjadi pada harga telur puyuh, telur bebek, dan telur ayam kampung.
Kenaikan harga berbagai jenis telur tersebut sudah terjadi sejak dua hari terakhir.
“Telur ayam Rp 31.000 sebelumnya Rp 28.000 per kilogram, telur puyuh sekarang Rp 35.000 sebelumnya Rp 30.000 per kilogram. Telur bebek Rp 3.000 sebutir, dari Rp 2.500. Telur ayam kampung sekarang Rp 4.000 dari Rp 2.500 sebutir,” jelasnya, Jumat (23/2/2024) siang.
Menurut Fino, momen jelang Ramadan serta mahalnya harga pakan diduga menjadi faktor melambungnya harga telur.
Dia juga memprediksi harga telur akan terus alami kenaikan hingga Rp 32.000 per kilogram saat Ramadan nanti.
“Harga mentok kalau Ramadan itu Rp 32.000 per kilogram, belum pernah di atas itu. Kalau pasokan aman, cuma sekarang saya stok enggak terlalu banyak karena harga mahal. Konsumen juga mengurangi pembeliannya,” katanya.