WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan evaluasi kinerja APBN wilayah Kalsel hingga 31 Desember 2023 di Aula Antasari Kanwil DJKN Kalselteng pada Senin (22/1/2024) sore.
Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Syafriadi, menyampaikan perjalanan kinerja APBN dan APBD Kalsel selama 2023 perjalanan APBN dan APBD Kalsel penuh dinamika.
“Perjalanan sepanjang 2023 penuh dengan dinamika jadi harus dilakukan percepatan monitoring dan evaluasi untuk tahun 2024,” ujarnya.
Hingga 31 Desember 2023, kinerja APBN di Kalsel tergolong bagus dan kinerja total APBD total kurleb 99 % lebih dari itu lebih baik dari tahun 2022.
“Sebuah tanda capaian yang harus kita jadikan langkah maju untuk ke 2024,” tambahnya.
Hal ini ditunjukkaan dengan realisasi pendapatan negara mencapai Rp24,17 Triliun atau 108,16% dari target. Capaian ini meningkat 32,55% dibandingkan tahun lalu.
Sementara Realisasi total belanja negara sebesar Rp 40,37 Triliun atau 99,11% dari pagu. Capaian ini meningkat 18,73% dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga
5 Orang Bukan Pasangan Suami Istri Digiring Sat Pol PP Banjarbaru
Realisasi belanja negara masih menumpuk di akhir tahun seiring dengan penyelesaian pekerjaan fisik konstruksi, realisasi belanja untuk persiapan Pemilu 2024, dan realisasi penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) untuk pemerintah daerah di Kalimantan Selatan.
Dari sisi pendapatan negara, kontribusi terbesar berasal dari penerimaan perpajakan terutama PPh yang memberikan kontribusi sebesar Rp 11,59 triliun dan PPN yang memberikan kontribusi Rp.6,57 triliun.