WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Sejak 12 Januari 2024 kawasan Sekumpul mulai dipenuhi jemaah Haul Abah Guru Sekumpul ke-19.
Termasuk wilayah zona air Dermaga Murung Kenanga dipenuhi jamaah yang tiba menggunakan kapal mesin. Mayoritas dari mereka yang datang hari ini dari daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Hari ini, Sabtu (13/1) jemaah yang baru turun dari kapal langsung disugihi hidangan oleh relawan sembari di data oleh relawan.
Salah seorang jamaah yang baru datang dari daerah Buntok, Kalimantan Tengah, merasa senang disambut oleh relawan.
“Kami sangat senang datang ke haul ini, pasti disambut bak raja oleh relawan,” ujar Haji Junaidi.
Haji Junaidi menceritakan perjalanan pertamanya menempuh jalur air dari Buntok ke Martapura.
Baca Juga
Buron 7 Bulan Pelaku Pencabulan Siswi SD Diringkus di Muara Teweh
Menggunakan dua buah kapal mesin, rombongan Haji Junaidi berjumlah kurang lebih 100 orang berangkat sejak Sabtu (13/1/2024) pagi sekitar jam 7 pagi dan tiba di Martapura sekitar pukul 5 sore.
“Hampir satu desa berangkat,” ujar Junaidi singkat.
Menurutnya, perjalanan pertamanya menggunakan jalur air ada sesuatu yang berkesan yakni tidak ada kemacetan.
“Biasanya saya jalur darat, memang lebih cepat tapi kita menghadapi macet, kalau jalur air lebih lambat tapi perjalanannya asik,” jelasnya.
Selama perjalanan, banyak sekali rest area di bantaran sungai yang mengajak kapalnya untuk mampir sekedar beristirahat.
“Tidak terhitung berapa banyak rest area yang menyuruh kami mampir, jadi kami mampir tiga kali,” ujarnya lagi.