Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan “kakek”-nya semua jejaring sosial atau media sosial saat ini.
Layanan ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara.
Pada Mei 2011, perusahaan ini mengalihkan diri menjadi situs permainan sosial dan menghapus semua akun jejaring sosial penggunanya, namun akun Friendster tidak akan dihapus dan pengguna masih bisa masuk masuk menggunakan surel dan sandi lama mereka.
Mereka juga menyatakan bahwa daftar kontak (atau daftar teman) akan dipertahankan bersama informasi dasar pengguna.
Menurut Wikipedia, situs baru ini akan terfokus pada “hiburan dan kesenangan”, tidak bertujuan untuk bersaing dengan Facebook, tetapi justru melengkapinya.
Friendster memiliki lebih dari 8,2 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 1 juta pengunjung unik setiap bulannya, namun sejak situs ini menghapus semua konten dan menjadi situs permainan, jumlah ini turun menjadi 1,2 juta pengguna terdaftar saja.
Lebih dari 90% lalu lintas Friendster berasal dari Asia.
Di Asia, pada 2008, Friendster memiliki pengunjung unik bulanan lebih banyak daripada jejaring sosial lain.
Sepuluh negara teratas yang sering mengakses Friendster menurut Alexa pada 7 Mei 2009 adalah Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Pakistan, Uni Emirat Arab, Sudan, Korea Selatan, Bangladesh dan India. (yayu/berbagai sumber)
Editor: Yayu