WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Realisasi pendapatan APBD dan realisasi belanja APBD Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah terbilang mengalami peningkatan sampai dengan 30 November 2023.
Kendati demikian, baik itu dalam realisasi pendapatan maupun realisasi belanja, masih ada beberapa daerah kabupaten/kota di Kalsel, yang masih belum mencapai target.
Kepala DJPB Kalsel, Syafriadi mengungkapkan, dalam hal pendapatan untuk sebagian sudah diatas target, dan untuk yang masih belum mencapai target ini, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan pihak BPKAD, untuk mendorong kinerja pemdanya untuk meningkatkan pendapatannya.
“Untuk datanya ini sudah kami share ke BPKAD. Dari data yang ada ini ada tiga daerah yang masih dibawah 90 persen, yaitu Tapin, Banjarbaru, dan yang terakhir itu Banjarmasin,” ungkap Syafriadi, Rabu (27/12).
“Sementara untuk daerah yang lainnya sudah diatas 90 persen, bahkan sudah ada yang ingin mencapai 150 persen, untuk Tanah Bumbu dan Balangan itu sudah sangat bagus sekali,” lanjutnya.
Diketahui, untuk realisasi pendapatan APBD yang masih dibawah 90 persen masih ada tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Tapin diangka 79 persen, lalu Kota Banjarbaru diangka 70 persen, dan yang terakhir yaitu Kota Banjarmasin diangka 61 persen.
Sementara untuk realisasi belanja APBD Kalsel 2023, papar Syafriadi, sudah ada beberapa daerah yang pencapaiannya sudah bagus, seperti Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah hampir seratus persen, namun untuk dibeberapa daerah masih terbilang masih cukup jauh dari target.