WARTABANJAR.COM – Santa Claus sudah atau Sinterklass jadi ikon Bapak Natal yang dikenal seluruh anak di dunia.
Santa Claus selalu dinantikan karena suka memberikan kado.
Terutama pada anak-anak yang baik hati di malam Natal.
Yang unik, sekalipun Santa Claus secara umum digambarkan sebagai bapak tua berperut buncit.
Kemudian berjanggut putih, dengan baju dan topi model segi tiga berwarna merah.
Di beberapa negara, sosok Santa Claus digambarkan dengan penampilan berbeda-beda.
Baca juga: Jelang Misa Malam Natal 10 Gereja di Kota Banjarmasin Disterilisasi Turunkan Anjing Pelacak
Rusia
Santa Claus versi Rusia dikenal dengan nama Ded Moroz atau Bapak Embun Beku.
Figur ini menggunakan baju berwarna merah atau biru dan berjanggut putih.
Yang membedakan, sosoknya tinggi langsing dan membawa tongkat.
Ded Moroz adalah figur mitologi bangsa Slavia, kadang sering juga dianggap sebagai tukang sihir.
Dalam kisah mitologi lama, dia akan menculik anak kecil sebagai bentuk hukuman karena nakal.
Seiring waktu, sosok Ded Moroz menjadi lebih baik dan cenderung seperti Santa Claus.
Setiap Natal, ia berkeliling daerah Slavia (seperti Rusia dan Ukraina) untuk membagikan kado Natal.
Kalau Santa Claus ditemani rusa-rusa salju, Ded Moroz ditemani Snegurochka atau perempuan salju.
Sejalan perkembangan zaman, sosok Tomte yang awalnya seperti kurcaci berubah seperti manusia dan mirip dengan Santa Claus. (freedomtravel.se)
Swedia
Santa Claus versi Swedia dikenal dengan nama Tomte atau Jultomten.
Sosok ini diambil dari cerita rakyat Swedia.