Menjadikan Air Hujan sebagai Obat, Simak yang Diajarkan Sayyidina Ali

    Formula kombinasi resep untuk pengobatan yang diajarkan oleh sahabat Ali ini sangatlah lengkap.

    Zat aktif utama yang digunakan dalam campuran obat itu adalah madu.

    Dari sisi farmakologi, madu mengandung zat berkhasiat seperti karbohidrat dan mineral yang sangat baik untuk berbagai penyakit.

    Madu mengandung nutrisi lengkap yang sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang sakit kronis.

    Komponen pelarut madu yang disarankan oleh Sahabat Ali adalah air hujan.

    Secara ilmiah, sejak lama air hujan telah diteliti mengandung hidrogen peroksida atau H2O2 alami dalam jumlah sangat kecil (Tonner dan Wong, 1998, Spectrophotometric Determination of Hydrogen Peroxide in Rainwater, Alaytica Chimca Acta, Vol. 320, Nomor 2-3: halaman 279-287)

    Hidrogen peroksida memiliki berbagai manfaat dalam dunia farmasi.

    Pada kadar yang kecil, hydrogen peroksida ini bisa digunakan sebagai antiseptik untuk mencegah kuman penyebab penyakit.

    Apabila kadar H2O2 yang sangat kecil pada air hujan dan berasal dari lingkungan udara bersih diminum, maka akan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh manusia (Joseph dkk, 2011, Clean Environment-Clean Technologies, Hydrogen Peroxide for Clean Environment, Curr World Environ, Vol 6, Nomor 1: halaman 125-130).

    Satu hal yang penting, teknis penggunaan formula obat dari Sahabat Ali yang mengandung air hujan ini perlu dijelaskan.

    Dasar yang digunakan sebagai landasan penggunaan air hujan pada masa itu adalah karena air hujan dianggap sebagai sumber keberkahan sekaligus air murni alami yang dapat diperoleh dari lingkungan hidup para sahabat Nabi pada zaman itu.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI