Tidak hanya itu, tutur Anies, tingkat pengangguran juga cukup tinggi di Indonesi, dikarenakan banyaknya investasi yang cukup tinggi namun bisa terbilang tidak pada tempatnya.
“Lapangan pekerjanya sedikit, karena selama ini pemerintah melakukan investasi banyak sekali, tapi investasinya diindustri pada modalnya, bukan pada karya, sehingga investasinya besar tapi penyerapan tenaga kerjanya sedikit,” tutur Anies.
“Sudah sekolah tinggi-tinggi, kuliah tinggi-tinggi, dan juga mahal pula, namun setelah lulus malah nganggur, itu karena lapangan kerjanya sedikit,” sambungnya.
“Inysa Allah, besok bukan hanya investasinya yang ditingkatkan, lapangan kerjanya juga ditingkatkan, dengan cara membuka sektor-sektor padat karya. Tapi itu perlu kewenangan,” pungkasnya. (Iqnatius)
Editor: Erna Djedi