WARTABANJAR.COM, AGAMĀ – Kantor SAR Padang mengonfirmasi sebanyak 11 orang pendaki ditemukan meninggal dunia pasca erupsi gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.53 WIB.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan hHingga pukul 07.10 WIB, senin (04/12) pendaki yang telah ditemukan 14 orang dari 26 pendaki yang belum turun sejak kemarin kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik
Dari 14 orang yang ditemukan, 3 dalam keadaan selamat, sementara 11 orang dilaporkan meninggal dunia.
Abdul Malik juga menyebutkan, untuk sisa 12 orang pendaki lainnya masih dicari. Proses evakuasi terus dilakukan tim gabungan.
Sementara itu total 75 pendaki yang berhasil di data tim gabungan, sebanyak 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
“Jumlah pendaki ini 75 orang. 49 orang sudah dievakuasi dan dipulangkan kembali ke rumah,” katanya.
Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata dia.
Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi